Fakultas kedokteran hewan UGM, sama seperti fakultas lainnya yang memiliki program S1, tentunya perlu ada ujian sebelum mahasiswa dinyatakan lulus. Pada umumnya ujiannya hanya 1 kali yaitu ujian pendadaran atau sidang skripsi (bagi beberapa mahasiswa yang jadi asisten di lab. tertentu bisa juga ada ujian semacam seminar proposal). Hohoho~ ini cerita tentang skripsi ya gaes~ ngeri2 sedap~
Akupun salah satu mahasiswa yang mengerjakan skripsi pada jamannya. π aku mulai mengerjakan skripsi di semester 5. Mulai mengajukan untuk bisa penelitian bersama dosen, dan alhamdulillah langsung diterima oleh dosen yang dituju. Pada waktu itu dengan Ibu dosen tercantik dan tersabar yaitu drh.Sitarina Widyarini, MP., Ph.D yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala departemen patologi. Dosen2 patologi terkenal galak dan serem ya gaes, tapi ibu dosen satu ini bak malaikat π³ bener2 lembut, ramah, sabar, hampir ga pernah marah. Beliau waktu itu punya beberapa rencana penelitian dan memang ada 1 yang akan dikerjakan bersama dengan mahasiswa untuk dijadikan bahan skripsi. So, di FKH UGM cukup sering mahasiswa ikut penelitian dosen dan kemudian dikerjakan untuk dijadikan skripsi. Ya boleh2 aja memang, asalkan dosennya berkenan, karena otomatis dosennya akan jadi dosen pembimbing skripsi.
Penelitian milik Bu Sita pada waktu itu adalah tentang pengaruh senyawa Trimethyltin pada tikus. Penelitiannya menarik karena belum banyak penelitian tentang senyawa ini dan bagaimana efeknya pada makhluk hidup, mengingat senyawa ini bisa ada di lingkungan akibat terbawa oleh pipa air yang pipanya tersebut tadinya diolah dengan menggunakan senyawa ini. Ternyata Bu Sita tidak sendiri namun ada Bu Yuli yang juga ikut meneliti.
Sewaktu menemui Bu Sita untuk pertama kali dan mengajukan nama2 mahasiswa yang akan ikut, total ada 4 orang yaitu aku sendiri, Suci, Nadia, dan Meita. Kami berempat dibagi menjadi 2 dosen pembimbing. Aku, Nadia dan Meita dengan Bu Sita, sedangkan Suci dengan Bu Yuli. Kami membantu mengerjakan penelitian secara bergantian, kadang berbarengan. Tikus penelitian kami dipelihara di salah satu laboratorium hewan coba milik UGM yang tentunya perlu adanya penandatanganan ethical clearance sebelum penelitian dimulai.
Penggunaan hewan coba berlangsung cepat, hanya 1 bulan lamanya. Tiap 7 hari dilakukan nekropsi beberapa ekor tikus untuk diambil beberapa organ dan dilihat perubahan secara makroskopik dan mikroskopik. Selain itu, darah tikus sebelum dinekropsi juga diambil untuk dicek kadar enzim tertentu yang dijadikan indikator level radikal bebas. Kadar enzim juga dicek di beberapa organ.
Kami berempat oleh Bu Sita sudah dibagi2 topik skripsinya, jadi tidak ada yang sama meskipun penelitian yang dilakukan berbarengan. 1 mahasiswa hanya fokus pada 1 topik. Aku pada waktu itu kebagian tentang perbandingan perubahan makroskopik dan mikroskopiknya, jadi hanya secara kualitatif. Sedangkan 3 temanku dapat yang kuantitatif semua, yang pake hitung2 statistika ituloh. Mungkin Bu Sita juga memahami kemampuanku dari segi waktu yang perlu bagi2 dengan kegiatan macam2 salah satunya ngasistenin,, jadi beliau membaginya seperti itu. Masih terharu ini sambil ngetik :')
Ternyata bagian paling lama dari rangkaian skripsi adalah penulisannya gaes. Penelitiannya biasanya singkat, namun pengerjaan tulisan skripsinya ini nih yang lama. Mulai dari cari tinjauan pustaka selengkap-lengkapnya tanpa boleh copy-paste, revisi perbab sampai titik koma dan segala perihal pengetikannya juga. Perjalanan panjang sampai akhirnya lewat tuh masing2 bab. Dan ga terasa sudah waktunya sidang!! π³π³π³
30 November 2016. Aku masih inget banget ngurus2 sidang sebegitu semangatnya. Ngirim surat ke dosen2 penguji. Minta tolong temen2 untuk bantu perihal bingkisan untuk dosen dan konsumsi supporter di luar ruangan. π tentu saja aku minta tolong ke teman seperjuangan skripsi yaitu Suci dan Nadia, karena di hari yang sama Meita juga sidang tapi lebih pagi daripada aku. Ada sahabatku Okie juga yang banyak banget bantu. Sedangkan pacarku waktu itu kumintai tolong untuk anter ke kampus malah lupa dan akhirnya aku berangkat sendiri π keluargaku juga lupa kalo aku skripsi di tanggal itu. Gapapaaa~ ga masalaahh~ dibikin santai ajaa biar ga gugup pas sidang yakaann.
Sejak malam sebelum sidang sudah mulai ga bisa tidur, tidur2 ayam, ga nyenyak. Udah tahajud tapi tetep dag dig dug.. Latihan2 terus untuk presentasi biar ga lama2, latihan jawab pertanyaan yang mungkin akan muncul. Kepikiran Meita juga yang sidangnya duluan. Wuuuhh,, ga karu2an pokoknya. Tapi alhamdulillah aku sudah cukup menguasai tulisanku sendiri, jadi ya udah nyicil ayem ya walaupun tetep aja ga hilang deg2annya.
Pagi itu rencana mau berangkat pagi ke kampus untuk ikut nyemangati Meita tapi akhirnya ga jadi karena aku bangun agak kesiangan dan masih perlu urus2 beberapa hal sebelum sampai kampus. Akhirnya aku sampai kampus kurang lebih 2 jam sebelum sidang. Waktu itu sidangku dijadwalkan jam 14.30. Udah sore banget ya, sidang terakhir di hari itu nampaknya. Nunggu dosen2nya datang rasanya makin deg2an mantap. Apalagi mulai pada masuk ruangan tuh.. Kan ga boleh masuk dulu ketika dosen penguji sudah lengkap, harus nunggu dipanggil.
Ada 3 dosen yang terundang yaitu dosen pembimbingku sendiri yaitu Bu Sitarina, dan 2 dosen penguji. 1 dosen dari departemen patologi yaitu Bu Yuli, dan 1 lagi dosen dari departemen farmako yaitu Bu Agustina. Alhamdulillah ini dosen2 yang aku kenal semua dan cukup dekat. Sewaktu dipanggil masuk oleh Bu Yuli selaku ketua penguji dan dipuji "kok cantik banget e hari ini", langsung sumringah dan bertambah semangat. Hihihi.
Alhamdulillah presentasiku berlangsung lancar tanpa kesulitan. Pertanyaan2 dari dosen2 penguji pun bisa kujawab semua tanpa kebingungan. Suasana yang sangat hangat sore itu. Setelah 1,5 jam berada di dalam ruang sidang, aku diminta untuk keluar karena dosen penguji akan menentukan apakah aku lulus atau tidak dan syarat apa saja yang masih perlu dipenuhi kalaupun dinyatakan lulus sidang.
Aku keluar ruangan tidak sampai 5 menit, sudah langsung diminta masuk kembali oleh Bu Yuli, mungkin keburu sore dan jam pulang para pegawai kan ya, kasihan kalau ada yang harus lembur untuk ngunci ruangan. π alhamdulillah dinyatakan lulus dengan syarat menyelesaikan revisi dari 3 dosen tersebut. Menyenangkan sekali rasanya sudah sidang skripsi di akhir semester 7! Sudah tinggal revisian aja nih, dan melanjutkan kuliah semester tua π
Revisiku berlangsung lama btw, cukup alot untuk bisa dapat acc+ dari ketiga dosen tersebut. Namun akhirnya tetap bisa donk~
Yang kepo dengan skripsiku, bisa banget mampir ke web respository ugm untuk lihat abstraknya. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/111225
Skripsi memang bikin pusing, tidur tak nyenyak dan suka tiba2 deg2an kalau ingat belum lanjut ngerjain. Itu aku jujur ya gaes.. Tapiiii ga lebih nyeremin dibanding koas loh yaaa~ stay tune to the next posts!~ πππ
Komentar
Posting Komentar