Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Popok Sekali Pakai vs Cloth Diapers

Halo gaes, terutama para bunda. Aku mau kasih ulasan tentang popok sekali pakai dan cloth diapers berdasarkan pengalaman pribadiku ya~ Anakku Orion pasca lahir pakai popok sekali pakai merek Mamy Poko untuk newborn. Awalnya ketika hamil pengen banget ga pakaikan popok sekali pakai untuk anakku sampai usianya minimal 3 bulan, tapi ada kondisi yang tidak diduga ya ternyata. Yasudah kita ikuti arus dan akupun tidak yang saklek harus sesuai rencana. Ya kalau ternyata kondisinya harus ngikut jalannya gusti Allah ya mau gimana lagi kan ya, ikuti aja udah~ Bagiku cukup nyaman sebagai orangtua ketika anak pakai popok sekali pakai secara full dalam sehari karena tidak perlu ada cucian popok yang banyak. Tapi, di tempat orangtuaku tinggal (maklum ya, numpang dulu di rumah orang tua pasca lahiran) sampah-sampah dibersihkan dengan cara dibakar, dan popok anak secara adat di situ tidak boleh dibakar karena dipercaya bisa menimbulkan sakit di anak berupa lepuh di area kemaluan. Jadi popoknya anakku ...

Review Jemuran Baju Menara dari Godric Store

Halo guys, aku mau kasih review tentang jemuran baju yang lagi hits yaitu JEMURAN BAJU MENARA! 😁 Ini lagi happening banget di kalangan ibu-ibu, apalagi yang baru punya bayi. Salah satu item jemur-menjemur yang aku rasa must have karena hemat tempat banget guys. So, aku terinspirasi untuk beli karena temenku yang lahiran duluan punya jemuran ini di rumahnya dan aku rasa sebuah jemuran yang inovatif buat kita-kita kaum milenial yang tidak punya banyak ruang untuk jemuran. So far setelah 1 tahun pakai, kondisi jemuran masih sangat awet dan masih kokoh. Luv πŸ’– Gampang banget dipindah-pindah, bisa ditekuk juga bagian jemurnya jadi bisa ringkas gitu kalau disimpan, bahkan bisa dipisah-pisah. Kemarin aku pernah bawa dari rumahku ke rumah orangtua pakai motor dan hanya butuh kresek agak besar untuk bawanya. Bagian untuk jemurnya bahannya dari plastik, jadi memang tidak bisa untuk beban yang berat. Cocok banget untuk baju-baju bayi, pakaian dalam anak-anak maupun dewasa, clodi juga bisa dijemu...

Peningkat Imun Transfer Factor sebagai Imunomodulator untuk Kucing

Dear readers, Tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalamanku pribadi sebagai dokter hewan yang sudah pernah mencobakan peningkat imun/imunomodulator "transfer factor" (TF) dalam pengobatan berbagai kasus penyakit di kucing. Selama jadi praktisi hewan kecil tentunya banyak kasus penyakit yang ditemui, mulai dari sakit ringan berupa gumpalan bulu yang nyangkut di gigi, sampai kasus yang cukup berat dan menguras air mata seperti FIV (feline immunodeficiency virus) yang sudah komplikasi. Ada kasus yang trennya selalu naik selama musim hujan, yaitu virus panleukopenia. Lebih detailnya tentang virus ini nantinya akan ada postnya juga ya. Pada intinya virus panleukopenia ini menyerang tubuh kucing dan utamanya menurunkan jumlah sel darah putih yang digunakan untuk menyerang segala macam infeksi termasuk virus panleukopenia itu sendiri. Nah loh, kalau sel darah putih aja jumlahnya turun akibat si virus terus yang ngelawan ni virus siape tong? 😭 di klinik tempatku bekerja kemarin ada...

My Career Story

Hey yo, it's time to share my career story~ Aku dilantik sebagai dokter hewan di bulan Desember 2019, tapi aku sudah bekerja loh kala itu. Kok bisa??  Bisa donk, guys. Let me tell you, alhamdulillah karir dokter hewan bisa di mana2 banget dan lowongan kerja selalu ada. Bisa dari bidang peternakan, pegawai negeri, tenaga harian lepas di instansi pemerintahan, tenaga pendidik, praktisi hewan kecil, industri makanan dan minuman dari produk hewan, industri obat hewan, laboratorium yang menggunakan hewan coba, bidang konservasi, dsb. Rata-rata sangat mau menerima dokter hewan yang masih menunggu masa pelantikan, tapi sudah harus selesai masa koas. Ketika itu aku mencoba di bidang praktisi hewan kecil yang kebetulan ada lowongannya di Jogja (pada saat itu sebenarnya ada beberapa lowongan daerah Jogja, tapi ndilalahnya kepincut jadi praktisi hewan kecil). Langsung kirim berkas dan wawancara di sebuah klinik yang kebetulan juga dekat dengan rumah. Apakah langsung diterima? Hohoho,, ternyat...

Rekomendasi Suplemen Peningkat Imun Terbaik

Hello guys, di masa pandemi seperti sekarang ini tentunya kita tidak boleh menyepelekan kesehatan ya. Perlu jaga kesehatan supaya tetap fit dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Covid-19, seperti yang sudah kita ketahui bersama, adalah virus yang menyebar lewat udara dari orang yang terinfeksi ke orang lain. Virus ini punya banyak varian yang tingkat keparahannya berbeda-beda. Semua usia berpotensi untuk terserang, tidak hanya orang yang sudah tua saja ya. Aku ada rekomendasi suplemen yang bagus untuk menaikkan imun, tidak memperberat fungsi organ namun malah bisa memperbaiki kerusakan dalam tubuh. Here I suggest you transfer factor (TF) dari 4Life!! Mengandung molekul transfer factor dari nanofiltrasi colostrum sapi. Transfer factor akan mengaktivasi NK-cell pada sistem imun lebih efektif dan membuat sistem imun secara keseluruhan merespon lebih cepat terhadap penyakit. Super safe buat yang alergi protein susu sapi, karena ini sudah ...

How I Met My Husband In The Past

Don't you think the same? Time sometimes fly so fast.. jumping from one moment to another in a rush, when we're busy even more. It was 2012, when I first met him. When I was still a senior high school student in my last year and he was a university student in his KKN program. He taught music subject and I was one of the student. I didn't do good in music, I can't sing or play an instrument. But somehow, God has the way. πŸ˜‡ I was one of my music teacher's favorite student, maybe because I used to be an active student to borrow sound system for Rohis event like pengajian, then we met so many times and talked too. My husband is somehow also my teacher's favorite student, and my teacher already claimed him as his son due to their close connection. So, my teacher introduce me to my husband, and my husband started to notice me. While me was not so interested to know him close since I had a boyfriend already. One month passed, me and my husband was noticing each other ...

Alhamdulillah Sudah Dilantik Jadi Dokter Hewan 😁

Setelah masa koas kedokteran hewan selesai dijalani, tentunya ada momen paling berkesan yaitu pelantikan dokter hewan. Biasanya pelantikan dilaksanakan dengan jeda beberapa minggu setelah koas selesai. Kalau dulu seingetku sewaktu angkatanku jedanya sekitar 2 bulan. Pelantikan prosesnya hampir mirip dengan wisuda, tapi kali ini ga pake toga ya, hanya baju formal saja. Dan kali ini ada makan2nya prasmanan sesudah acara selesai. Acara pelantikan juga ada gladi bersihnya dan tentunya juga ada ngurus2 berkas dan bisa pesan kursi tambahan kalau ada pihak keluarga yang mau ikutan ada di dalam ruangan selama prosesi pelantikan. Biasanya acara dimulai di pagi sekitar jam 8 dan selesai di waktu dzuhur sekitar pukul 12. Acara pelantikan termasuk acara yang eksklusif karena hanya 1 fakultas saja dan pengurus acara juga dari fakultas. Cukup sakral acaranya karena ada pengucapan sumpah dokter hewan (yang mana sumpahnya agak panjang jadinya ga hafal di luar kepala). Inti dari sumpahnya adalah akan m...

Pengalaman Koas di FKH UGM

Fakultas kedokteran hewan, sama seperti fakultas kedokteran yang lainnya, juga perlu menempuh pendidikan profesi untuk mendapat gelar dokter. Pendidikan profesi dokter hewan baru bisa ditempuh setelah lulus pendidikan S1 kedokteran hewan. Pendidikan profesi ini biasanya disebut juga koasistensi atau singkatnya koas. Di UGM, pada tahun 2018, kegiatan koas kedokteran hewan berlangsung selama kurang lebih 1 tahun. Terdiri dari 6 bagian koas yang masing2 ditempuh dalam kurun waktu 8 minggu. 6 bagian koas tersebut adalah - koas interna hewan kecil (incil), - koas interna hewan besar (inbes),  - koas kedinasan atau koas dinas (kodin), - koas reproduksi (korep), - koas bedah (bedah), dan  - koas diagnosa laboratorik (kodil).  (kabarnya terkini ada 1 bagian koas baru yaitu koas manajemen RSH -2019) Masing-masing koas deg-degan nya beda2 nih, dan tentunya beban koasnya juga berbeda tiap bagian. Yang paling bikin kaku pikiran dan badan adalah koas diagnosa laboratorik. Wuuuhhh,, ya...

Graduation Day! Officially S.K.H

Let's jump to the graduation story of mine. Tiap post ternyata lumayan panjang juga kalau dibaca di handphone ya. Buat yang ga tahan baca panjang2 bisa skip aja, jangan dipaksakan.πŸ˜€ Okay, so, di UGM ada 4 periode wisuda untuk S1 yaitu periode Desember, Maret, Mei, dan Agustus. FKH UGM biasanya ramean tuh satu angkatan wisuda bareng di periode IV alias yang bulan Agustus. Tapi ada juga sih yang ga bareng, tergantung mahasiswanya mau kapan ya kan. Seingatku dulu aku wisuda tanggal 23 Agustus 2017. Di periode IV waktu itu dibagi jadi 2 hari wisudanya karena saking banyaknya wisudawan/wisudawatinya. Katanya sih waktu itu jumlah wisudawan terbanyak.  Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum hari H wisuda. Mulai dari ngurus syarat2 yudisium di bulan sebelumnya, sampai ke peminjaman toga dan gladi bersih. Tahun 2017 bukan tahun pandemi ya gaes, jadi wisuda masih sangat menyenangkan dengan segala keribetan dan kejutannya, langsung berhadapan dengan petinggi2 kampus, dibagi satu persa...

Skripsing~ Lalala

Fakultas kedokteran hewan UGM, sama seperti fakultas lainnya yang memiliki program S1, tentunya perlu ada ujian sebelum mahasiswa dinyatakan lulus. Pada umumnya ujiannya hanya 1 kali yaitu ujian pendadaran atau sidang skripsi (bagi beberapa mahasiswa yang jadi asisten di lab. tertentu bisa juga ada ujian semacam seminar proposal). Hohoho~ ini cerita tentang skripsi ya gaes~ ngeri2 sedap~ Akupun salah satu mahasiswa yang mengerjakan skripsi pada jamannya. πŸ˜… aku mulai mengerjakan skripsi di semester 5. Mulai mengajukan untuk bisa penelitian bersama dosen, dan alhamdulillah langsung diterima oleh dosen yang dituju. Pada waktu itu dengan Ibu dosen tercantik dan tersabar yaitu drh.Sitarina Widyarini, MP., Ph.D yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala departemen patologi. Dosen2 patologi terkenal galak dan serem ya gaes, tapi ibu dosen satu ini bak malaikat 😳 bener2 lembut, ramah, sabar, hampir ga pernah marah. Beliau waktu itu punya beberapa rencana penelitian dan memang ada 1 yang aka...