Halo, pawrents. Pernah mengalami anabulnya pulang dari main dengan kondisi luka terbuka? Aku mau sharing kasus luka yang juga pernah dialami kucingku Chiko
------------------------------------------------------------------
Sebelumnya perlu aku ceritakan sedikit riwayat kehidupannya Chiko. Dia kucing domestik, jantan. Dulu sewaktu usianya sekitar 3 bulan tiba2 ada di sekitar rumah dan akrab dengan kucing yg aku pelihara pada waktu itu, jadinya kupelihara saja. Namanya juga jantan, di usia remaja kisaran 7 bulan sudah mulai kesana kemari mencari betina dan akhirnya tidak pernah pulang sejak usianya kurang lebih 1 tahun.
Sudah sekian tahun berlalu akhirnya Chiko datang lagi dan kuperkirakan usianya saat itu 5 tahun. Kembali tidur dan makan di rumah meskipun lebih sering perginya. Suatu pagi Chiko minta makan seperti biasanya di teras rumah, dan tampak ada bekas darah di kaki depannya. Aku elus-elus tengkuknya sambil aku cek kakinya, ternyata tidak ada luka. Ketika aku berhenti mengelus, Chiko mendongakkan kepala dan terlihat ada luka terbuka cukup lebar di lehernya.
Lukanya masih segar, nampaknya kemarinnya luka berkelahi lalu abses dan akhirnya pecah sehingga timbul luka lebar. Luka tidak terlalu dalam, hanya sampai mengekspos bagian ototnya, tidak sampai bagian tubuh yang lebih dalam.
Kondisi Chiko masih sangat lahap makan dan tidak ada gejala sakit lain kecuali luka di leher dan tampak sedikit kutu. Jadi aku rasa bisa lakukan pembersihan luka sambil sekalian kastrasi supaya besok-besok tidak lagi berkelahi.
Perawatan Chiko dimulai...
First, kandangkan kucing yang mengalami luka terbuka, tanpa diberi litterbox. Tujuan dikandangkan dan tidak diberi bak pasir adalah agar luka tetap bersih.
Second, beri collar agar luka tidak tergaruk atau terjilat. Ini penting untuk bantu kesembuhan luka, luka yang mulai terperbaiki tidak akan kembali lecet jika tidak tergesek (termasuk digaruk dan dijilat)
Third, ke dokter hewan. Berhubung aku sendiri dokter hewan, ya gausa ke mana2 π . Dengan melihat kondisi Chiko yang demikian (tentunya sudah aku periksa secara keseluruhan meskipun tidak menggunakan penunjang diagnosa seperti cek darah maupun x-ray), aku rasa hanya perlu dibersihkan lukanya (under anaesthesia), obat minum antibiotik, salep penumbuh jaringan, imunomodulator.
Fourth, lakukan pengobatan sesuai anjuran dokter hewan. Harus telaten ya, pawrents.. Luka lebar dan terbuka tidak bisa bimsalabim sembuh dalam sehari. Chiko aku telateni dan lukanya baru menutup setelah 1 bulan perawatan.
Alhamdulillah luka leher Chiko sudah menutup dan sudah kembali beraktivitas seperti biasanya. Dan kembali aku semi-outdoor-kan. Tak lupa obat kutu, obat cacing dan vaksin rutin sebagai proteksi. π€
Pawrents kalau ada yang mau konsul bisa drop comments ya. InsyaAllah aku jawab, tapi kalau kasusnya emergency ya langsung cusss aja bawa ke dokter hewan terdekat. Searching di google atau tanya2 di grup fb lokal para pecinta (catlovers, doglovers, reptile lovers, dsb.)
Komentar
Posting Komentar